Selasa, 30 November 2010

Jadwal terbitan komik Desember 2010


Jadwal Terbit Elex dan MnC 2 Desember 2010

Elexmedia
Kariage Kun 36
Here Is Greenwood 1
Detektif Conan Animasi TV 23
Beck 25
Crows 14
Global Garden 3
Hayate the Combat Butler 24
Lys Lily 2
My Fiance is A Monster 2
Ruler of the Land 50
Sanzoku Ou-King of Bandits 7

m&c
Dawn Aria 7
Song of Love 7
1/6 Jump
Goodbye but I Love You
Love Blooms

MAJALAH
Cherry 49

KOLONI
Sketsa Purnama
Sejejek Mimpi
Dharmaputra

KOMIK HONG KONG
The Impeccable Twins Final Chapter 13

KOMIK KOREA
Idol Shopping 5

RE-STO
Miiko Fan Book
Mokke Guardian from Heaven 01
Mokke Guardian from Heaven 02
Watese Yuu's Manga Manual Manga Yuugi
A Stranger in Kitsunegahara
Sweet Black
Twinkle Cherry
Little Beans In Love

LEVEL
LC: Red River 02
LC: Nurse Aoi 16
LC: 3x3 Eyes 34
LC: Blade of Immortal 13
LC: Exit 04


Jadwal Terbit Komik Elex Media dan MnC 8 Desember 2010

Elexmedia
Doraemon Movie: Kenangan Nenek
Topeng Kaca 4 Deluxe
Detektif Conan Animasi TV 23
Artist Acro 4
Beauty Honey 3
Devil & Sweet 1
Flash of Wind 28
Hyde & Closer 5
I Hate You More Than Anyone 4
My First Mr. Akuno 2
Natural Honey Dormitory 5
Shugo Chara 11
Spiral The Bonds of Reason 9
Summer Storm! 5
The Real Fake Princess 4

m&c
Aoizaka Baseball Club 16
Golden Age 12
Magical X Miracle 1
News Parade

LEVEL
LC: Desert Love
LC: Basara 14
LC: Magister Negi Magi 23
LC: K2 04
LC: Rainbow 19
LC: To Be Beautiful 5
LC: Subaru 11
LC: Spirou-Bayangan Z

RE-STO
Smurf Sepak Bola
TS : Paper Cranes
TS : The Man Who Forgot How to Read
TS : Cermin Hati Tobat

HanaLaLa 55 Th 2010
Nakayoshi 87 Th 2010

sumber : http://forum.kafegaul.com/showthread.php?p=10754959

Sabtu, 27 November 2010

涼宮ハルヒの憂鬱 (The Melancholy Of Haruhi Suzumiya) by Noizi Ito

The Melancholy Of Haruhi Suzumiya adalah seri pertama dari sembilan seri novel Haruhi Suzumiya yang ditulis oleh Nagaru Tanigawa dan diilustrasikan oleh Noizi Ito.

Cerita Haruhi Suzumiya pertama kali diterbitkan oleh Kadokawa Shoten pada tanggal 6 Juni 2003 dalam sebuah majalah seinen, The Sneaker. Cerita ini lalu diaptasi dalam bentuk manga (2005), anime (2006), dan terakhir serial drama audio (2006).




The Melancholy of Haruhi Suzumiya bercerita tentang kehidupan sehari-hari seorang siswi sekolah menengah atas yang tidak biasa bernama Haruhi Suzumiya dan "teman-temannya" yang terlibat dalam berbagai hal yang dia lakukan.
Cerita ini seluruhnya dinaratori dan dilihat dari sudut pandang Kyon, seorang teman sekelas Haruhi yang telah meninggalkan segala angan-angannya untuk menjumpai orang-orang bukan manusia biasa seperti alien, penjelajah waktu, esper, dan slider (“penjelajah dimensi”) dan menjalani hidup yang biasa saja. Namun, segalanya berubah ketika dia mencoba bicara pada Haruhi Suzumiya karena dia tak sengaja memberi Haruhi ide untuk membuat sebuah grup bernama SOS Dan yang menurut Haruhi bertujuan untuk mencari hal-hal misterius dan tidak biasa di dunia ini.
Haruhi kemudian memaksa Kyon menjadi anggota grup barunya, begitu pula dengan 4 siswa lain yang tidak dikenal Kyon sebelumya. Kemudian seiring berjalannya waktu, Kyon menyadari bahwa banyak hal yang disangkanya tidak pernah ada, ternyata benar-benar eksis di dunia ini.
Satu per satu anggota SOS Dan memperkenalkan diri kepada Kyon sebagai agen dari beberapa organisasi bukan manusia biasa yang memiliki tujuan yang berbeda-beda, tapi tujuan utama mereka dikirim ke SMA Kyon adalah untuk mengamati Haruhi. Kyon semakin dibingungkan oleh penjelasan-penjelasan panjang mereka di mana dia dapat menyimpulkan dua hal: bahwa alien dan sejenisnya benar-benar ada di dunia ini dan bahwa Haruhi lebih istimewa lagi daripada mereka semua karena mempunyai kekuatan untuk mengendalikan lingkungan di sekitarnya sesuai keinginannya tanpa ia sadari.
Haruhi mempunyai kekuatan seperti kemampuan Tuhan yang hanya bisa dibatasi oleh akal sehatnya sendiri, yaitu mengubah, menghilangkan, dan bahkan menghapuskan dunia dan menciptakan dunia baru jika dia merasa terlalu bosan dengan keadaanya saat ini. Karena itulah, seluruh anggota SOS Dan-nya berusaha mati-matian agar Haruhi tidak menghancurkan dunia mereka, tapi tetap saja ada begitu banyak masalah yang harus mereka hadapi dan tidak sedikit masalah yang berakhir dengan tidak diduga-duga.

サムライ深い京 (Samurai Deeper Kyo) by Kamijyo Akimine




Samurai Deeper Kyo adalah manga karya Kamijyo Akimine. Manga ini pertama kali diterbitkan pada Oktober 1999 di Shukan Shonen Magazine. Manga ini kemudian diadaptasikan menjadi serial anime yang dibuat oleh Studio Deen. Manga dan anime ini mengkombinasikan genre laga dengan supernatural, dan memakai tokoh-tokoh sejarah untuk membuat sejarah alternatif pada era Tokugawa Jepang.
Walaupun berbeda pada cerita dan penokohannya, anime dan manga ini menceritakan tokoh utama Kyo si Mata Iblis yang ingin mengambil kembali tubuhnya setelah rohnya terperangkap di tubuh lawannya, Mibu Kyoshiro. Kyo ditemani oleh tokoh lain, antara lain, pemburu penjahat Shiina Yuya, Benitora, dan musuh Tokugawa yang terkenal, Sanada Yukimura. Di dalam kisah ini banyak tokoh sejarah Jepang yang muncul.
Cerita ini dimulai dari pertemuan antara Shiina Yuya dan Mibu Kyoshiro. Kemudian mereka mengalami sebuah pertarungan di sebuah desa, dan muncul tokoh utama dalam cerita ini yaitu Kyo si Mata Iblis yang kepalanya dihargai 1 juta ryo. Aksi-aksi pun dilakukan oleh Kyo setelah kejadian itu Yuya mengira Kyoshiro memiliki kepribadian ganda, tokoh-tokoh misterius juga muncul yaitu Okuni dan Benitora. Awalnya mereka berdua adalah musuh, tetapi mereka tertarik dengan 'Kyo si Mata Iblis' lalu ikut dengan Kyo, bahkan samurai terkenal dari klan Sanada juga ikut menjadi rekan Kyo.
"Kyo si Mata Iblis" sebenarnya adalah keturunan terakhir klan Mibu, yaitu klan yg disebut sebagai klan dewa dan mengatur Jepang dari "balik layar". Pedang kyo adalah salah satu dari 4 pusaka Muramasa. Pedang Kyo yang bernama Tenro mempunyai roh/jiwa raja merah yg pertama. Saat berlatih Kyo diserang salah satu goyousei yaitu pejabat tinggi klan Mibu yg menguasai elemen air yang bernama Shinrei. Pada saat mereka bertarung, Kyo kalah telak dengan Shinrei, tetapi ditolong oleh Muramasa yang juga mantan taishiro yang memiliki kekuasaan tertinggi setelah raja merah. Setelah kalah, Shinrei pergi tapi setelah dia melakukan taruhan dengan Kyo, Shinrei memasukan naga air ke dalam tubuh Yuya yang akan membunuh Yuya setelah 60 hari. Demi menyelamatkan Yuya, Kyo pun berlatih berdua dengan Muramasa di dalam gua. Pada saat Kyo sedang berlatih, Yuya dan Bontemaru diserang anggota goyousei yang bernama Keikoku yang berelemen api.

Jumat, 26 November 2010

クラナド (Clannad) by Jun Maeda

Clannad (クラナド) adalah serial anime yang diproduksi oleh Kyoto Animation yang didasarkan dari visual novel buatan KEY. Untuk animenya, sama seperti pendahulunya Kanon (anime) dan Air (anime) dibuat oleh kolaborasi Visual Art's/KEY.
Clannad memulai masa tayang di negara asalnya pada Oktober 2007, dan berakhir pada Maret 2008 dengan 23 episode. Season kedua dari Clannad memiliki judul Clannad After Story, juga dengan 23 episode yang dirilis pada pertengahan tahun 2008.





Clannad menceritakan kisah seorang murid SMA kelas 3 bernama Tomoya Okazaki yang dianggap orang-orang sekitarnya berandalan hanya karena Tomoya sering membolos sekolah. Bagi Tomoya, kehidupannya terasa cukup membosankan. Sampai akhirnya, pada suatu hari dia bertemu seorang gadis aneh yang berbicara pada dirinya sendiri, Nagisa Furukawa. Sejak saat inilah, kehidupan Tomoya mulai mengalami perubahan drastis. Tomoya mulai melihat mimpi aneh di mana di dunia (Illusionary World) itu hanya ada seorang gadis yang selalu sendirian. Lalu gadis itu mulai mencoba untuk membuat suatu boneka yang terbuat dari sampah dan barang bekas yang dia kumpulkan.

Clannad After Story





Kamis, 25 November 2010

Little Prince Hisahito Shinnō (悠仁親王)


Prince Hisahito of Akishino (悠仁親王 Hisahito shinnō, born 6 September 2006), currently third in line to the Japanese throne, is the third child of the Prince and Princess Akishino, and their first son Prince Hisahito has two older sisters, Princess Mako of Akishino (born 23 October 1991) and Princess Kako of Akishino (born 29 December 1994). He is third in line to become Emperor of Japan.

Name

His personal name Hisahito in this case means "serene and virtuous," according to the Imperial Household Agency. An alternative translation is "virtuous, calm, everlasting." His name was chosen by his father, and the Imperial crest used to mark his belongings is koyamaki (Japanese Umbrella-pine) tree.

Biography

He was born at 8:27 a.m. (Japan Standard Time) by Caesarean section at Aiiku Hospital in Tokyo following complications in the pregnancy, diagnosed as partial placenta praevia, which resulted in the birth taking place two weeks early. He weighed 2.556 kg (5 lb 10 oz) at birth. His mother Princess Kiko has offered to donate the umbilical cord blood to the Japanese Cord Blood Bank Network for the general public and not for private use.
Hisahito was the first male child born to the Imperial House of Japan since his father in 1965. In January 2007, the then Prime Minister of Japan, Shinzō Abe, announced that he would drop an earlier proposal to alter the Imperial Household Law so as to allow females to inherit the throne. The proposal had been made on the basis of the fact that the two sons of Emperor Akihito had, at the time, no sons of their own. Given Hisahito's birth, it now seems increasingly unlikely that the laws will be changed to allow Hisahito's cousin, Princess Aiko, daughter and only child of the heir to the throne, Crown Prince Naruhito, to become a reigning Empress and thus end the Japanese succession controversy. Although Imperial chronologies include eight reigning empresses over the course of Japanese history, they are regarded as interim or "caretaker" rulers, who did not pass the throne to their own children. Their successors were most often selected from amongst males of the paternal Imperial bloodline once those males grew old enough to rule, which is why some conservative scholars argue that the women's reigns were merely temporary and that the male-only succession tradition must be maintained.

First birthday 

Prince Hisahito celebrated his first birthday amid the glare of cameras at the imperial palace. Newspapersrompers. The Imperial Household Agency stated his weight as 9285 grams (20.4 pounds) and his height as 75 centimetres (30 inches).  published front-page pictures of the smiling prince standing on a table in pale blue

On his third birthday he weighed 13.6 kilograms and was 94 centimetres tall. He was shown riding a tricycle, and later in traditional dress. The Imperial Household Agency told press that Prince Hisahito enjoys lively activities, like riding a tricycle from his elder sister Princess Kako, playing ball and chasing, and has gradually become able to eat and change clothes by himself.

His parents affectionately call him "Yuyu," "Yu-chan" and "Hisahito-kun," it reported.

Picture of Hisahito





 



Rabu, 24 November 2010

黒執事 (Kuro Shitsuji/Black Butler) by Yana Toboso


Butler di Dunia Barat, terutama di Britania Raya dan bekas jajahannya adalah pelayan senior dalam sebuah rumah tangga. Posisi ini telah ada sejak ratusan tahun, namun dalam arti modern, seorang butler bertanggung jawab terhadap makanan, minuman, alat makan, menyelia pelayan lain, dan kadang melakukan tugas-tugas lain.

Sebastian Michaelis adalah seorang butler keluarga bangsawan terkemuka di Inggris, Phantomhive. Ia sempurna dalam segala bidang. Berpengetahuan luas, elegan, jago masak, dan pandai bela diri. Selain itu dia juga memiliki majikan yang bernama Ciel Phantomhive. Anak berusia 12 tahun yang menjadi kepala keluarga Phantomhive. Dia merupakan seorang penguasa pasar mainan anak di Inggris. Ciel juga memiliki beberapa pelayan lainnya, gardener Finnian, house maid Maylene, chef Bard, dan house steward Tanaka. Bukanya membantu Sebastian tapi mereka malah sering membuat kekacauan. Pada akhirnya Sebastianlah yang harus menyelesaikannya.  Namun Sebastian bukanlah seorang butler biasa. Mimpi buruk bagi siapa saja yang berurusan denganya atau majikannya. Sebastian mampu mengalahkan siapa saja yang berusaha mencelakai majikannya itu. Mengapa dia begitu kuat? Selain itu Ciel terlibat kontrak Faustian dengan Sebastian. Di mata kanan Ciel ada tanda Pentacle Faustian yang menandai kontraknya. Siapa sebenarnya Sebastain? Apa itu Pentacle Faustian? Kenapa Ciel bisa terlibat kontrak denganya? Baca aja komiknya 'Black Butler' yang judul sebenarnya sih Kuro Shitsuji & katanya bakalan dibikin season ke duanya

Selasa, 23 November 2010

血縁いろのコルダ (La Corda D'Oro) by Yuki Kure


La Corda D'Oro yang memiliki judul asli Kin-Iro no Corda ini adalah Shoujou Manga karya Yuki Kure yang bertemakan musik. Dalam cerita ini, sedikit demi sedikit kita akan tau tentang musik walaupun tidak begitu detail. Komik ini di terbitkan di Indonesia dalam Majalah Komik bulanan HanaLala tahun 2006.

Seorang gadis bernama Kahoko Hino yang memiliki sifat polos dan baik, adalah siswi dari sekolah musik yang cukup terkenal, Seiso Academy. Namun ia masuk progam reguler yang berkurikulum layaknya sekolah biasa. Saat berlari-lari karena terlambat masuk sekolah, tanpa sengaja, Hino bertemu dengan seorang peri yang mengaku sebagai peri musik bernama Farta Lily.
Melihat bakat musikal dalam diri Hino, Lily mendaftarkan Hino dalam kompetisi musik (concour) yang biasa diikuti murid jurusan musik. Hino mau tak mau harus ikut kompetisi musik tersebut. Masalahnya jelas-jelas ia sendiri tak bisa memainkan alat musik karena Hino sendiri bukan siswi Jurusan Musik. Karena itu, Lily memberikan Hino sebuah biola ajaib yang dapat dimainkan oleh siapapun jika orang tersebut tahu nada lagu yang ingin dimainkan dan memainkannya dengan sepenuh hati. Dari sinilah Hino sedikit demi sedikit belajar untuk mencintai musik.

Minggu, 21 November 2010

Dewey

kalau sebelumnya saya pernah membahas tentang salah satu hewan yang mampu memikat hati jutaan orang yaitu Hachiko maka sekarang saya akan membahas tentang seekor kucing bernama Dewey yang mampu memikat hati jutaan orang.


Buku yang diangkat dari kisah nyata ini menceritakan kisah Dewey seekor kucing jalanan yang ketika usianya baru beberapa minggu dibuang ke sebuah kotak pengembalian buku di Perpustakaan Umum Spencer, Iowa, Amerika Serikat oleh seseorang tak dikenal saat musim dingin di tahun 1998. Ia baru ditemukan keesokan harinya oleh direktur perpustakaan, Vicki Myron.

Dalam keadaan yang hampir mati beku kedinginan Vicki mengangkat kucing itu dan segera menghangatkannya dan menjadikan perpustakaan sebagai rumah bagi si kucing. Siapa yang bisa menduga, tindakan sederhana yang dilakukan Vicki terhadap anak kucing jalanan itu kelak akan memberi pengaruh yang luar biasa besar baik untuk dirinya, Perpustakaan Spencer, bahkan kota kecil Iowa pada umumnya.

Kucing malang itu diberinya nama Dewey, seperti nama penemu system pengklasifikasian buku. Dewey segera mencuri hati para pegawai Perpustakaan Spencer. Hampir semua staf perpustakaan mencintainya. Tak seperti kucing jalanan pada umumnya, Dewey terlihat lebih manis, cerdas, dan yang terutama adalah sikapnya dan interaksinya yang baik terhadap pengunjung perpustakaan.

Awalnya kehadiran Dewey hanya diketahui oleh staf perpustakaan dan beberapa pengunjung saja, namun lambat laun Dewey semakin terkenal, seminggu setelah ia tinggal di perpustakaan kisah penyelamatan Dewey muncul di harian pertama surat kabar lokal. Publisitas ini akhirnya membuat seluruh penduduk Iowa mengetahui keberadaannya.

Kepopuleran Dewey dan sikap manisnya terhadap pengunjung perpustakaan membuat Dewey seolah menjadi duta perpustakaan dan inspirasi bagi siapa saja yang berinteraksi dengannya. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya orang yang tertarik pada Dewey, jumlah kunjungan ke perpustakaan Spencer bertambah secara mencolok. Orang-orang tinggal lebih lama di perpustakaan dibanding sebelumnya, mereka pulang dengan gembira dan kegembiraan itu dibawa pulang ke rumah, ke sekolah, dan ke tempat kerja. Dan orang-orang mulai membicarakan Perpustakaan Spencer.

Ketenaran Dewey ternyata terus bertambah, kini ia tak hanya dikenal di Iowa, kisahnya bahkan menembus hingga ke kota-kota sekelilingnya, melintasi negara bagian, hingga akhirnya merebak ke Negara-negara lain. Bahkan televisi NHK Jepang memilih Dewey menjadi proyek pertama mereka dalam pembuatan film dokumenter binatang.

Kehidupan Dewey selama sembilan belas tahun ini akhirnya memang akan menjadi sumber kebanggaan bagi Iowa, sebuah kota pertanian yang ketika Dewey ditemukan nyaris bangkrut. Dewey memang tidak menciptakan lapangan kerja atau apapun yang membuat kota Iowa menjadi maju secara ekonomi, namun tanpa disadari kehadiran Dewey muncul pada saat yang tepat dimana saat itu Amerika dilanda krisis ekonomi, kehadiran Dewey sedikit banyak telah mengalihkan pikiran negatif dari pendududuk Iowa akibat krisis ekonomi.

Kisah kehidupan Dewey, kucing perpustakaan inilah yang oleh Vicki Myron (penemu Dewey) dan Bret Witter (editor dan pecinta kucing) dituangkan dalam sebuah buku yang diberinya judul “Dewey”. Secara umum buku ini memang menceritakan bagaimana seekor kucing jalanan yang dibuang orang kelak akan menjadi kucing yang paling dikenal di dunia dan bagaimana Dewey menjadi inpirasi bagi banyak orang.

Pada awalnya Dewey hanya menyentuh kehidupan Vicki, ia menjadi perekat hubungan Vicky dengan anak gadisnya yang mulai renggang. Lalu Dewey juga menjadi perekat hubungan antar staf perpustakaan Spencer tempat Vicki bekerja. Lambat laun pengaruh positif Dewey semakin meluas lagi. Sikapnya yang manis terhadap pengunjung perpustakaan membuat ia menjadi kucing yang paling dicintai.

Tak hanya warga kota Iowa saja yang mencintai Dewey, bahkan orang-orang dari luar kota yang jaraknya puluhan hingga ratusan kilometer dari Iowa pun kerap berkunjung ke perpustakaan Spencer untuk menemui Dewey.

Dari keseluruhan kisah mengenai Dewey dalam buku ini, kita tak akan menemui sebuah peristiwa heroik yang dilakukan Dewey. Dewey bukanlah kucing pahlawan, ia hanyalah seekor kucing biasa, namun yang membuat ia terkenal dan menjadi inpirasi bagi banyak orang adalah sikapnya yang manis terhadap semua pengunjung perpustakaan.

Dewey tidak memilih-milih orang yang disayanginya. Dia mencintai semua orang tanpa pilih kasih. Setiap hari dia Setiap menyambut orang-orang yang datang ke perpustakaan, duduk di pangkuan pengunjung yang membutuhkannya, sehingga membuat orang-orang itu merasa diperhatikan oleh Dewey.

Hal terbesar yang dilakukan Dewey adalah bagaimana persahabatannya dengan Crsytal seorang gadis cacat. Dewey mampu mengubah gadis yang tadinya sangat tertekan menjadi lebih optimis dan menikmati saat-saat bahagia bersamanya. Tak hanya dengan Crystal, Dewey juga bersahabat dengan seorang gelandangan, anak yang setiap harinya ditinggal kerja oleh ibunya, hingga seorang eksekutif muda. Hubungannya dengan banyak orang dari berbagai kalangan itulah yang membuat Dewey menjadi inpirasi bagi semua orang yang berinteraksi dengannya.

Apa yang ditulis oleh Vicki mengenai kucing kesayangannya ini memang luar biasa, namun untungnya Vicki tak terjebak untuk menuliskan semua kelebihan Dewey. Di buku ini juga akan terungkap sisi buruk Dewey seperti cerewet dalam memilih makanan, sulit untuk diajak ke dokter, kabur dari perpustakaan, dll. Sehingga sosok Dewey yang ditampilkan bukanlah sebagai kucing sempurna, melainkan seekor kucing normal yang memiliki kabaikan dan keburukan.

Selain tentang Dewey, tampaknya penulis juga menuturkan kisah hidupnya dalam buku ini. Mulai dari kisah pernikahannya yang gagal, perjuangannya membesarkan satu-satunya anak gadisnya, hingga berbagai penyakit yang dideranya.

Karena kehidupan Dewey berada dalam perpustakaan, maka aktivitas dan semua pernah-pernik perpustakaan akan muncul di buku ini. Seperti bagaimana perkembangan perpustakaan Spencer dari waktu ke waktu selama Dewey hidup, beralihnya sistem manual ke komputerisasi, usaha-usaha yang dilakukan perpustakaan kota Spencer untuk menarik minat pengunjung, dll.

Hal ini tentunya sangat menarik dan bermanfaat juga bagi pemerhati dan praktisi perpustakaan kita. Sedikit banyak kita akan belajar dan disadarkan bahwa fungsi perpustakaan bukan sekedar gudang yang sunyi tempat menyimpan buku, melainkan juga sebuah tempat untuk berkumpul, ruang publik di mana perpustakaan menjadi sentral bagi perkembangan dan berbagai aktifitas sosial dan budaya masyarakat di sekitarnya.

Sebagai kesimpulan, buku yang diangkat dari kisah nyata ini kita akan disuguhkan kisah menakjubkan dari seekor kucing yang begitu menginpsirasi jutaan orang. Bukan karena tindakan kepahlawanannya, melainkan karena cinta, kemurahan hati, dan kekuatan hubungan yang baik antara manusia dengan hewan. Selain itu, buku ini juga mengajak pembacanya untuk berpikir positif di tengah segala kesulitan hidup.
 
sumber : http://www.dinamikaebooks.com/resensi/580/dewey.html

Hey there some picture of Dewey




Sabtu, 20 November 2010

黒柳 徹子 (Tetsuko Kuroyanagi)

Previously I've posted about one of Tetsuko Kuroyanagi's book entitled 'Totto-chan's Children' well now I'll post about Tetsuko Kuroyanagi Biography



Tetsuko Kuroyanagi born in August 9, 1933 in Tokyo is an internationally famous Japanese actress, a talk show host, a best-selling author of children book, a World Wide Fund for Nature advisor, and a Goodwill Ambassador for UNICEF. She is well-known for her charitable works, and is considered as one of the first Japanese celebrities who achieved international recognition. In 2006, Donald Richie referred to Kuroyanagi in his book Japanese Portraits: Pictures of Different People as "the most popular and admired woman in Japan."

Early life
Kuroyanagi was born in Nogisaka, Tokyo in 1933. Her father was a violinist and a concertmaster. Her nickname as a child was Totto-chan, according to her 1981 autobiographical memoir . Kuroyanagi went to Tomoe Elementary School (Tomoe Gakuen) when she was young. After that, she studied at the Tokyo College of Music, majoring in opera, as she intended to become an opera singer. After graduation, however, she was drawn to acting and the television entertainment industry by her joining Tokyo Hoso Gekidan and training at the Mary Tarcai Studio in New York. Subsequently, she became the first Japanese actress who was contracted to Japan Broadcasting Corporation (NHK).

Carrer
After voicing Lady Penelope in the Thunderbirds TV series, Kuroyanagi first became well-known in 1975 when she established her afternoon television program "Tetsuko's Room" (Tetsuko no Heya), which was the first talk show on Japanese television. The show was broadcast by the private television channel Television Asahi, and featured Kuroyanagi's discussions with celebrities from various fields, including television, sport and politics. Tetsuko's Room was very successful, and Kuroyanagi started to be referred to as a "phenomenon" in Japan, in contradiction to the image of "servile and "wifely" women on Japanese television". Statistics show that, by the early 1990s, Kuroyanagi had interviewed over two thousand Japanese and foreign guests. It is acknowledged that her warmness as an interviewer and skilled art of talking is a factor that made the TV program live long. She is also familiar with the Japanese audience with her regular appearance on the television quiz show "World Mysteries".
1981 marked a turning point in her career, as Kuroyanagi published her children book Totto-chan, the Little Girl at the Window, in which Kuroyanagi wrote about the values of the unconventional education that she received at Tomoe Gakuen elementary school during World War II, and her teacher Sosaku Kobayashi. The book is considered her childhood memoir, and upon release, it became the bestselling book in Japanese history. The book was first translated to English in 1984 by Dorothy Britton, and it was published in more than 30 countries.

Charitable Work
Kuroyanagi is known internationally for her charitable and fund raising works. She founded the Totto Foundation, named for the eponymous and autobiographical protagonist of her book Totto-chan, the Little Girl at the Window. The Foundation professionally trains deaf actors, implementing Kuroyanagi's vision of bringing theater to the deaf.
In 1984, in recognition of her charitable works, Kuroyanagi was appointed to be a Goodwill Ambassador for UNICEF, being the first person from Asia to hold this position. During the late 1980s and the 1990s, she visited many developing countries in Asia and Africa for charitable works and goodwill missions, helping children who had suffered from disasters and war as well as raising international awareness of the situations of children in poor countries. Her visit to Angola in 1989 was the first recorded VIP visit from Japan to this country, and marked a milestone for the diplomatic relation between Japan and Angola. Kuroyanagi has raised more than $20 million for the UNICEF programmes that she has been involved in, through television fund-raising campaigns. She also used the royalties from her bestselling book, Totto-chan, to contribute to UNICEF. Kuroyanagi also participated in the international UNICEF ‘Say Yes for Children’ campaign, other celebrities.
In 1997, Kuroyanagi published the book "Totto-chan's Children", which was based on her experience working for as a UNICEF Goodwill Ambassador from 1984 to 1996. Kuroyanagi is a director of the Japanese branch of the World Wildlife Fund.
Kuroyanagi has twice brought America's National Theater of the Deaf to Japan, acting with them in sign language.

Honors
For her involvement in media and television entertainment, Kuroyanagi won the Japanese Cultural Broadcasting Award, which is the highest television honour in Japan. Since then, she has been voted 14 times as Japan’s favourite television personality, for the show Tetsuko’s Room.
In 2000, Kuroyanagi became the first recipient of the Global Leadership for Children Award, which was established by UNICEF in the 10th anniversary of the 1990 World Summit for Children. In May 2003, Kuroyanagi received Order of the Sacred Treasure in recognition of her two decades of service for the world’s children.

Tetsuko Kuroyanagi in Humanitarian visits post-Tsunami Aceh


Jumat, 19 November 2010

最高の漫画の顔 (Girls)

 
Chobits Chii

Kamichama Karin

Tomoyo Daidouji

Ciel Phantomhive (as Lady)

Tomoyo Sakagami

Ogasawara Sachiko

Fumino Serizawa

Ichigo Momomiya

Cardcaptor Sakura

Lucia Nanami


Kamis, 18 November 2010

最高の漫画の顔 (Boys)

 CIEL PHANTOMHIVE

 KILLUA ZAOLDYECK

 MIBU KYOSHIRO

KAZUKI HIHARA

KAITO KUROBA

LEN TSUKIMORI

ALVISS

HIRO HIRONO

MASAYA AOYAMA

ECHIZEN RYOMA