Senin, 08 November 2010

メルヘヴン ( MÄR / Marchen Awakens Romance ) by Nobuyuuki Anzai




Ginta Toramizu adalah seorang anak SMP biasa yang berumur 14 tahun. Dia salah satu anak yang kurang beruntung di kelasnya. Ketika kecil ayah Ginta sering bercerita tentang dunia yang bukan dunia ini. Sampai pada suatu hari Ginta berhasil masuk ke dalam dunia itu melalui gerbang Gatekeeper Pierrot. Setelah Ginta masuk ke dunia itu, dia mendapatkan pengelihatan yang baik (dia pakai kaca mata) dan kekuataan yang belum perah dia dapatkan sebelumnya. Pertama kali dia bertemu dengan penyihir wanita dari negri Caldea bernama Dorothy. Dia merupakan seorang pemburu ÄRM (sejenis aksesoris yang bisa berubah menjadi makhluk). Karena Ginta tidak memiliki satupun ÄRM, maka Dorothy mengajaknya untuk berburu ÄRM dan mendapatkan sebuah ÄRM langka yang bisa berbicara, Babbo. Karena kelanggakaannya Dorothy pun memberikan ÄRM tersebut kepada Ginta agar dia tidak dikejar-kejar pemburu ÄRM langka seperti Babbo. Ginta pun melanjutkan perjalanannya bersama Babbo dan sampai di rumah Jack. Ketika dia akan memutuskan utuk berkelana bersama Jack, seseorang mencuri Babbo. Ginta & Jack berusaha mengejar pencuru tersebut. Akan tetapi mereka dihalangi oleh Alviss. Seseorang dengan kekuatan gaib tinggi. Dia ingin mengukur seberapa kekuatan gaib Ginta. Hasilnya? lumayan. Setelah itu Alviss menjelaskan tentang MÄR Heaven yang dulu berperang dengan prajurit Chess yang dipimpin oleh Phantom. Karena pemimpin MÄR Heaven (Danna) yang mengikuti perang 6 tahun lalu terbunuh oleh Phantom, maka Ginta diharapkan bisa menggantikan posisinya. Sanggupkah Ginta menggantikan posisinya dan mengalahkan Phantom? Disamping itu masih banyak konflik lain yang terjadi disini. Dulu manga ini pernah ditayangkan di Global Tv setiap sabtu-minggu pukul 09.00 tapi berganti jam tayang menjadi 05.00 PAGI! Karena ada One Piece. Tapi setelah itu saya tidak pernah menemukan animasinya lagi (╥_╥) ini juga merupakan salah satu komik favorite saya =D terdiri dari vol. 1-15 selamat membaca jika berminat

0 komentar: