Fingerprint

Sidik Jari,

Bosen ngepost manganime melulu sekarang jadi pengen ngepost pengalaman sendiri *tertawa dibelakang*. Yak, waktu awal gue masuk SMA 24 sebenernya gue kepo. Ternyata disini tuh absennya pakai sidik jari! Dan setelah gue nanya-nanya ke beberapa temen gue di SMA lain, hasilnya..... Yang pakai sidik jari juga ada di SMA 78. Pas waktu itu ada kakak kelas yang kecebong. Kebetulan saat itu gue hampir telat masuk. Dengan buru-buru gue langsung menghampiri si-mesin-sidik-jari itu. Kita sebut saja si kakak kelas itu sebagai Austin (dari kata Austin Mahone♥ gatau? Search di Google. Atau twitternya @austinmahone *promosi* walaupun sebenernya itu kakak kelas ga mirip sama sekali dengan si Austin, oke kita kembali ke cerita) jadi ceritanya ehem, dia juga lagi absen sambil buru-buru! Setelahnya baru lah gue. And you know what? Gue tau namanya, nama bokapnya, alamatnya, Facebooknya, twitternya, e-mailnya, nomor handphonenya, tanggal lahirnya, beserta statusnya. Ga ding, gue boong. Yang tertera disitu cuman nama lengkapnya. Abis itu gue langsung absen. Dan terjadilah sebuah percakapan antara gue dengan si-mesin-sidik-jari (disingkat SMSJ)

Gue: *meletakkan jari gue* biiip

SMSJ: "silahlahkan coba lagi"

Gue: *mencoba kembali* biiip

SMSJ: "silahkan coba lagi"

Gue: ..... *coba lagi*

SMSJ: "anda kurang beruntung, silahkan coba lagi"

Gue: ASDFGHJKL Щ(ºДºщ) emangnya jari gue ga ada garisnya apa?!?!!? Dan gue terus mencoba sampai akhirnya bel masuk berbunyi

SMSJ: "terima kasih, anda telah memenangkan sebuah Bugatti Veyron!!" oh salah yang bener dia cuman bilang TERIMA KASIH (“¬_¬)ง

Dan itu merupakan beberapa menit ga penting yang gue buang sia-sia hanya demi absen!!!?!??! Tapi ga apa-apa. Mungkin itu bayaran karena gue tau nama bokap&nyokap panjang Austin HHAHAHAHA. Untungnya kejadian itu terjadi sebelum peraturan 'terlambat masuk 10000 melayang' jadi masih aman sodara-sodara.